Blog yang berisi panduan, informasi, dan tips-tips tentang dunia perkuliahan yang bisa membantumu agar jadi Bintang Kampus

Minggu, 30 Juli 2017

Komunikasi dalam Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan

Dalam dunia bisnis, penjualan suatu produk adalah tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Penjualan yang luar biasa akan menghasilkan omset yang luar biasa juga. Karena dengan hal inilah perusahaan akan tetap tumbuh dan berkembang.

Bagaimana caranya agar penjualan menjadi luar biasa?

Komunkasi Pemasaran, Bintang Kampus, Tugas Kuliah, Materi Kuliah
Sumber : unsplash.com
Hal ini bsa dilakukan dengan melakukan komunikasi pemasaran dalam menjual produk yang akan kita jual. Komunikasi Pemasaran adalah upaya untuk menyampaikan pesan kepada publik tentang keberadaan suatu produk. Pesan yang disampaikan adalah hal-hal yang berkaitan dengan produk, misalnya harga produk, fitur produk, cara mendapatkan produk, cara pembayaran, bentuk produk, cara penggunaan produk, dll. Upaya yang dilakukan adalah dengan cara iklan, personal selling, sales promotion, publicity and public relation, dan direct marketing.

Mengapa hal ini harus dilakukan?

Karena ini merupakan bagian dari kegiatan marketing suatu produk. Dilihat dari pengertiannya saja tujuan komunikasi pemasaran adalah agar produk bisa diketahui keberadaannya oleh konsumen. Dengan konsumen mengetahui keberadaan produk tersebut maka hal yang mungkin terjadi adalah adanya pembelian. Jika produk itu kualitasnya bagus, maka konsumen tersebut bisa menyarankan ke teman, saudara, atau gurunya untuk membeli produk yang serupa bahkan konsumen bisa melakukan repeat order/membeli lagi. Hal ini bisa berdampak pada penjualan produk itu sendiri yang apabila komunikasi pemasaran yang dilakukan bagus, maka penjualan juga akan bagus.

Bayangkan apabila suatu produk tidak ada komunikasi pemasarannya, bagaimana konsumen bisa tahu bahwa sedang ada produk baru yang diluncurkan di pasar. Komunikasi Pemasaran bisa dilakukan saat perencanaan pemasaran suatu produk sebelum produk itu diluncurkan.

Nah, bagaimana bentuk dari kegiatan dalam komunikasi pemasaran itu sendiri, bagaimanakah gambarannya. Berikut ini akan saya jelaskan satu persatu mengenai kegiatan komunikasi pemasaran.

1. Periklanan
Pasti banyak orang di dunia ini yang mempunyai televisi atau radio sudah tau apa itu iklan. Ya, iklan-iklan itu adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang cukup efektif namun butuh biaya yang besar juga. Biaya untuk memasang iklan di televisi bisa mahal sekali, bisa sekitar 200 juta per 20-30 detik per stasiun televisi. Hal ini karena jangkauan iklan di televisi luas sekali, bisa skala nasional atau regional, sehingga penonton televisi sangat banyak.

Namun, dengan penonton yang banyak itu, segmentasi produk kurang mengenai ke sasaran konsumen yang dituju. Misalnya produk A ditujukan untuk anak remaja laki-laki usia 21-30 yang menyukai travelling ke daerah yang panas. Produk A memasang iklan di televisi, maka iklan itu bukan saja dilihat sedikit oleh target konsumen (remaja laki-laki), tapi juga orang yang tidak menyukai travelling.

Jika produk Anda belum begitu besar dalam produksi dan pendanaan, saya sarankan untuk beriklan di radio saja. Karena beriklan di radio biayanya lebih murah dibanding dengan televisi. Karena jangkauan radio biasanya hanya sampai ke lokal saja. Meskipun begitu, televisi juga terdapat televisi lokal. Anda bisa beriklan di televisi lokal jika budget iklan Anda tidak terlalu banyak.

Tapi, saat ini sudah banyak channel televisi yang khusus menyediakan untuk iklan produk. Biasanya bisa selama 30 menit-1 jam.

Selain dua media di atas, ada media lain yang bisa kita manfaatkan. Yaitu media cetak (koran, brosur, pamflet, leaflet, majalah), media internet, dan media outdoor (billboard, spanduk, di transportasi umum).

Jadi, sesuai dengan budget dan target kosumen Anda yah, mana media yang cocok untuk tempat Anda beriklan.

2. Personal Selling
Personal Selling atau penjualan tatap muka adalah penjualan yang dilakukan secara tatap muka antara si penjual dengan si pembeli. Pernah lihat kan ada sales produk datang ke rumah Anda untuk bertamu dan ternyata tujuan mereka adalah jualan. Itu adalah kegiatan personal selling. Namun jangan buruk sangka dulu dengan kegiatan ini, kebanyakan orang suka sebal jika ada sales yang datang ke rumahnya karena mengganggu waktunya istirahat.

Kegiatan personal selling bukan hanya itu saja, masih banyak bentuk kegiatan personal selling yang lainnya. Personal selling adalah kegiatan yang dilakukan pada klien untuk menunjukkan keunggulan produk. Contohnya demonstrasi produk, test drive. Jadi, si penjual ini akan menjelaskan secara langsung kepada calon konsumen yang dituju tentang produk apa yang dijual, bagaimana cara memakainya, berapa harganya, apa saja saja fitur yang ada, dan lain sebagainya.

Kita bisa lihat contoh di atas, kasus tersebut seharusnya bisa dikemas dengan menarik tanpa mengganggu kenyamanan calon konsumen namun penjualan tetap ada. Misalkan saja produk yang dipasarkan adalah produk alat memasak. Perusahaan membuat demonstrasi produk di suatu kelurahan dan yang diundang adalah ibu-ibu yang senang memasak. Di situ konsep yang dibuat adalah acara masak-memasak ibu-ibu PKK . Namun, peralatan masak yang dipakai adalah dari perusahaan itu sendiri.

Di situ, kita bisa menggunakan produk untuk masak serta melihat kelebihan dari produk dengan jelas, sehingga konsumen bisa lebih percaya dengan produk yang dijual. Terlebih lagi jika di kegiatan tersebut ada promosi berupa diskon untuk pembelian produk. Untuk itu, personal sellling masih menjadi kegiatan favorit bagi pemasar untuk memberikan pengetahuan produk kepada konsumen, sehingga konsumen bisa lebih percaya dengan produk dan bisa menghasilkan penjualan nantinya.

Selain contoh kegiatan demo produk di atas, masih banyak kegiatan lain yang bisa kita kreasikan seperti mengikuti pameran, mengadakan workshop, membuat event, dan lain sebagainya.

3. Sales Promotion
Banyak orang yang mengira sales promotion atau promosi penjualan dengan iklan itu sama. Padahal ini jelas-jelas berbeda, iklan adalah memasarkan produk kita melalui media massa, sedangkan promosi adalah salah satu program pemasaran agar konsumen tertarik untuk membeli produk kita. Misalnya saja seperti undian berhadiah, hadiah langsung saat membeli produk, harga lebih murah, garansi, diskon, beli dua gratis satu, dan lain-lain.

Hal ini bertujuan agar konsumen tertarik untuk membeli dan mencoba produk kita. Jika konsumen kita sebelumnya tidak tau tentang produk kita, maka setelah adanya promosi konsumen akan tertarik untuk mencoba dan akhirnya tahu kalau ada produk baru berkualitas yang baru saja diluncurkan.


4. Publicity and Public Relation
Kegiatan ini adalah kegiatan menginformasikan produk yang lebih detail lagi. Contohnya dengan membuat press kit tentang produk, media identitas, membuat majalah perusahaan yang berisi pengenalan produk. Atau bisa juga dengan membuat advertorial di koran untuk menjelaskan produk kita. Hal ini akan menambah wawasan calon konsumen sehingga kemungkinan untuk membeli bisa terjadi.

Kegiatan yang lainnya bisa dengan seminar, menjadi sponsorship, kegiatan donasi, membuat komunitas bagi pengguna produk.

5. Direct Marketing/Selling
Direct selling adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan secara langsung ke konsumen yang dituju. Bedanya dengan personal selling adalah direct selling tidak dilakukan secara tatap muka, namun melalui katalog, email, newsletter, tv shopping, e-commerce.

Yang dimaksud langsung adalah penjual langsung menyajikan produk beserta spesifikasinya ke konsumen tanpa basa basi ke konsumen lagi. Misalnya saja ketika Anda berlangganan newsletter di suatu marketplace, suatu hari Anda dikirimi email dari marketplace tersebut tentang produk baru mereka. Itulah yang dinamakan direct selling.

Agar lebih jelas, saya akan memberikan gambaran perbedaan 5 kegiatan di atas berdasarkan biaya yang dikeluarkan.

Komunikasi Pemasaran, Bintang Kampus, Tugas Kuliah, Marketing Komunikasi, Materi Kuliah
Nah, itulah beberapa penjelasan dari BintangKampus tentang Komunikasi Pemasaran yang bisa kalian terapkan untuk menjual produk. Semoga dengan menerapkan strategi di atas bisa membuat penjualan Anda meningkat, meningkat, dan meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Bintang Kampus | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com